Krisis Kutu Busuk Ancam Kebangkitan Industri Pariwisata di Asia
Kekhawatiran terhadap wabah kutu busukmenyebar di sektor pariwisata Asia. Padahal, industri pariwisata Asia sedang berupaya bangkit ke tingkat sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
Wabah kutu busuk dilaporkan di Korea Selatan pada pertengahan Oktober lalu, menyusul wabah kutu busuk di kota-kota di Eropa seperti Paris dan London.
Kekhawatiran baru-baru ini mengenai serangan kutu busuk yang melanda Paris telah menimbulkan pertanyaan yang mengkhawatirkan mengenai penyebaran hama kecil ini secara global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari Travel Weekly Asia, resor di dekat bandara juga mengambil langkah pencegahan. Hong Kong mengalami lonjakan permintaan pengendalian hama karena adanya kekhawatiran, namun para ahli merekomendasikan praktik kebersihan untuk mencegah serangan hama.
Di Korea Selatan, hotel telah meningkatkan inspeksi dan pelatihan staf, dengan menggunakan alat kebersihan yang canggih. Resor-resor mewah di Asia juga secara proaktif mengatasi masalah kutu busuk.
Di wilayah lain, meningkatnya keberadaan kutu busuk dan meningkatnya kekhawatiran mengenai dampaknya baru-baru ini menjadi berita utama di Singapura dan Jepang.
Pencegahan munculnya wabah kutu busuk dilakukan di sarana transportasi dan ruang publik di negara-negara Asia.
Selain hotel, otoritas transportasi juga mengambil tindakan pencegahan. Otoritas Bandara Hong Kong sedang mengkaji langkah-langkah pencegahan hama untuk maskapai penerbangan yang beroperasi dari lokasi berisiko tinggi.
Sementara maskapai penerbangan seperti Cathay Pacific Airways, Hong Kong Airlines, dan Korean Air telah menerapkan protokol pembersihan yang ditingkatkan.
Selain itu, pengelola transportasi massal mendisinfeksi gerbong kereta sebagai tindakan terhadap potensi ancaman kutu busuk.
Terlepas dari langkah-langkah ini, penting untuk tetap waspada dan mengikuti pedoman kebersihan dasar untuk mencegah penyebaran kutu busuk di daerah padat penduduk dan selama perjalanan.
下一篇:5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Lezat dan Mudah Ditiru
相关文章:
- FOTO: 'Little Korea' di Perkampungan Baubau Sulawesi Tenggara
- Ya Ampun... Pelapor Arteria Dahlan Soal 'Bahasa Sunda' Dipanggil? Ini Penjelasan Polisi
- PKB Buka Suara soal Peluang Koalisi dengan Prabowo
- Sudah Nggak Betah dalam Penjara, Adam Deni Minta Maaf ke Ahmad Sahroni: Saya Depresi Berat...
- 8 Ide Bisnis Tanpa Modal di Tahun 2023
- Janjikan Kepastian Hukum Kepada Pengusaha, Praktisi Hukum Hadirkan INIAC
- Nasib PKPU TDPM Ditentukan Besok
- Heboh Anggur Shine Muscat, Ini Cara Menghilangkan Pestisida pada Buah
- Kisah Penumpang Terbangkan Pesawat ke Spanyol Gegara Pilot Tak Datang
- Nicho Silalahi: Brengsek Benar Taipan Mereka Subsidi Tapi Rakyat Dipalakin Melulu
相关推荐:
- SMA Labschool Cibubur Jadi Sekolah Pertama di Indonesia yang Raih LabelFrancEducation
- Terbukti Suap Eks Penyidik KPK, Pengadilan Vonis Azis Syamsuddin 3,5 Tahun Penjara
- Noel Kuak Ada Keluarga Cendana dan Cikeas di Balik Kasus Munarman
- Ada Truk Mogok Di Tol JORR Arah Kampung Rambutan Pagi Ini, Lalin Macet
- Berkenalan dengan Rina, Pramugari AI Korean Air yang Memukau
- Kios di Pasar Pagi Asemka Terbakar, 65 Personel Berjibaku Padamkan Api
- Update COVID
- PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK!
- Puan Berterima Kasih ke Presiden Prabowo Atas Karangan Bunga HUT Megawati
- Soroti Kasus Nurhayati, Mahfud MD Pastikan Segera Cabut Status Tersangka
- 5 Manfaat Daun Talas dan Efek Sampingnya
- Business Matching PaDi UMKM Raup Transaksi Rp 1,2 Triliun dalam Sehari
- Doa Allahumma Bariklana Fi Rajaba di Bulan Rajab: Arab, Latin dan Arti
- Medical Check Up Gratis Hari Ulang Tahun Bisa Dilakukan di Klinik Swasta
- 7 Manfaat Daun Kelor: Turunkan Kolesterol sampai Berat Badan
- 10 Ribu Buruh Sritex Bakal Demo di Jakarta Pekan Depan, Menaker Yassierli Beri Tanggapan
- Alasan Asam Lambung Makin Sering Naik saat Kamu Semakin Tua
- Pendanaan Bank ke Fintech Tembus Rp49,4 Triliun, UMKM Jadi Sasaran Utama
- Macron: Kredibilitas Amerika Serikat dan Eropa Terancam Jika Gagal Akhiri Perang Rusia
- Diduga Perusahaan Milik Anggota DPR, KPK Didesak Turun Tangan Hadapi Kasus Pencurian BBM di Tuban